Setelah melalui proses Rakerda (rapat kerja) yang salah satu agenda yaitu pemilihan Ketua dimana telah terpilih kembali Bpk. Jupiter Sitorus Pane sebagai Ketua Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) DPD Banten periode 2022 – 2027 maka pada tgl 7 Oktober telah dilaksanakan pelantikan pengurus DPD Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Banten yang diadakan di Auditorium HOPE Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang. Dimana pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum PIKI Ibu Badikenita Putri Sitepu yang juga merupakan senator dari Provinsi Sumatera Utara. Dalam pidato nya Ketua Umum menyampaikan agar DPD PIKI Banten memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di Provinsi Banten.Dalam pelantikan tersebut diserahkan juga SK oleh Sekum Bpk. Audy Wuisang kepada Sekretaris DPD Banten Ibu Prista Sitompul.
Dalam pelantikan tersebut dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi XI Bpk. Marinus Gea yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehat DPD PIKI Banten. Posisi untuk Ketua Dewan Pakar DPD PIKI Banten diisi oleh Bpk. Prof.Manlian Simanjuntak yang juga menjabat sebagai pengurus LPJK Kementerian PUPR.Pelantikan tersebut juga di hadiri oleh perwakilan dari Pj.Gubernur Banten yaitu Bpk. Komarudin yang menjabat sebagai Asda I.Dalam sambutannya menyatakan bahwa diperlukan kerja sama semua pihak agar Banten menjadi provinsi yang semakin maju walaupun usianya masih muda di bandingkan dengan provinsi yang ada di sekitar Banten.
Setelah pelantikan pengurus dilanjutkan seminar nasional yang mempunyai tema “SDM Unggul Menyongsong Indonesia Emas 2045” dimana pembukaan oleh Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang yaitu Bpk. Jonathan Parapak. Sebagai pembicara utama ialah Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yaitu Bpk. Prof. Muhadjir Effendy.
Prof. Muhadjir menyatakan bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi penduduk dimana pada tahun 2045 merupakan generasi emas yang dimiliki bangsa Indonesia sehingga dari sekarang semua stakeholder diharapkan berperan serta aktif agar tercipta generasi emas pada tahun 2045. Selain Prof Muhadjir sebagai nara sumber dihadiri juga Ibu Lusiana Idawati yang juga dosen UPH Tangerang. Dalam pemaparannya Ibu Lusiana menyatakan bahwa dunia pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan generasi emas.