banner

REVOLUSI KASIH : MEMBANGUN MASYARAKAT UNTUK SALING BERBAGI DALAM KEKELUARGAAN

Kamis, 14 Desember 2023 09:20 WIB | Oleh: Admin | Dilihat: 30

images (2)

Revolusi kasih melibatkan individu dan komunitas untuk berpikir, bertindak dan berinteraksi satu sama lain atas dasar saling menghormati, saling mendukung dan saling peduli. Sebuah revolusi untuk melakukan aksi Kasih di seluruh dunia, bukan retorika semata, tetapi juga sebuah ajakan untuk bertindak, mendorong individu dan kelompok untuk secara konkrit terlibat dalam tindakan nyata yang dapat membawa masyarakat untuk saling Mengasihi. Jika sebelumnya, kehidupan kita sebagai orang Kristen terpecah-pecah dan karena itu tidak menarik: ada waktu untuk berdoa, ada waktu untuk kerasulan, ada waktu untuk bekerja, dan sebagainya, maka kita harus melakukan sesuatu. Seiring berjalannya waktu, menyadari bahwa satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah mengasihi Allah dan menunjukkan kasih kepada-Nya, berdoa, memberitahukan kepada-Nya bahwa kita mengasihi-Nya, mengasihi sesama, melaksanakan tugas-tugas harian, dan sebagainya. Maka mengintegrasikan kasih kepada Tuhan dan sesama ke dalam kehidupan kita sehari-hari adalah langkah yang sangat positif dan bermakna.

Dengan demikian, carilah kesatuan antara doa, pelayanan dan kehidupan sehari-hari. Tunjukkan bahwa kehidupan rohani bukanlah sesuatu yang terpisah dari kehidupan sehari-hari, tetapi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari setiap aspek kehidupan. Berbagai aspek dari masyarakat bersatu dalam diri kita. Hidup, terang dan kesatuan diberikan kepada semua. Semuanya telah dipersatukan oleh Kasih. Ekonomi bersama, spiritual dengan spiritual. Oleh karena itu, berbagi materi karena aspek Kasih, berdasarkan manifestasinya. Di sisi lain, Injil ( Mat 19-1 ) mengatakan bahwa mereka yang ingin mengikuti Yesus harus meninggalkan segala sesuatu yang mereka miliki dan memberikannya kepada orang miskin…. Ini adalah langkah pertama yang harus diambil untuk mengikuti Yesus.

 

SOLIDARITAS SALING MEMBANTU

Mencerminkan nilai-nilai solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Kemudian, mengenali satu sama lain satu per satu karena di sanalah Tuhan menempatkan kita untuk saling mengasihi. Saling menolong satu sama lain dalam segala hal: pertama-tama dengan bantuan supranatural kemudian materi. Kebutuhan seseorang harus menjadi kebutuhan semua orang. Jika salah satu tidak memiliki tempat?  Semua kekurangan tempat; semua mencari tempat.

Dalam solidaritas ini dapat ditunjukkan dengan berbagai tindakan yang konkrit seperti bantuan supernatural yang mencerminkan kepercayaan pada kekuatan spiritual atau keberadaan kekuatan di luar dunia manusia. Hal ini dapat menjadi cerminan dari nilai-nilai agama atau spiritualitas yang mendorong orang untuk saling membantu. Lalu, menekankan pentingnya bantuan praktis dan material. Saling membantu dengan sumber daya dan dukungan material menunjukkan keinginan untuk mengurangi penderitaan dan memastikan bahwa kebutuhan dasar terpenuhi.

Mengalami pengalaman orang lain dengan merasakannya sebagai bagian dari diri sendiri (seperti dalam kasus ibu yang sedang sakit) adalah cara yang ampuh untuk menciptakan empati. Hal ini mendorong orang untuk merasakan dan memahami kebutuhan orang lain secara lebih mendalam.

Jika satu orang tidak memiliki tempat, maka semua orang mencari tempat, mencerminkan konsep solidaritas di tengah-tengah keterbatasan atau kekurangan. Setiap orang merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu dan memberikan dukungan dalam situasi yang sulit. Kebutuhan satu orang adalah kebutuhan semua orang yang menciptakan dasar untuk kerja sama dan saling ketergantungan. Hal ini mendorong terbentuknya masyarakat yang penuh perhatian dan peka terhadap kebutuhan individu.

Singkatnya, mengikuti contoh yang dialami komunitas Kristen pertama menjadi kenyataan. komunitas Kristen pertama mereka menempatkan segala sesuatu dalam kebersamaan. Sekarang, jika hal ini sering kali tidak dapat terjadi secara material karena memiliki kewajiban di dalam keluarga, namun hal ini dapat terwujud secara spiritual, merasakan penderitaan semua orang. Suka dan duka bersama. Fakta dan bukan retorika. Semua demi kasih Allah. Biarlah dalam hati kecil mengatakan: “Engkau, ya Yesus, yang hidup dalam diri kami yang miskin, tidak akan menderita lagi selama kami saling mengasihi.

 

BUDAYA MEMBERI

Mengapa Tuhan menciptakan manusia di bumi adalah agar manusia dapat saling membantu. Dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari, pertolongan bukan hanya tentang banyaknya barang yang diberikan, tetapi juga tentang ketulusan. Oleh karena itu, sebagai orang percaya, selain memberitakan Injil Tuhan, kita juga harus menjadikan diri kita berguna bagi kehidupan orang lain. Sabda Tuhan mengajarkan kita untuk peka dalam melihat kebutuhan orang lain. Selain itu, lebih rendah hati untuk selalu bekerja sama dan menolong orang lain.

Galatia 6:2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu. Dengan demikian kamu akan memenuhi hukum Kristus.

Lukas 12:33 Juallah segala sesuatu yang kaumiliki dan berikanlah itu sebagai sedekah. Kumpulkanlah bagimu harta di sorga yang tidak menjadi tua, harta yang tidak pernah habis, harta yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dapat dirusakkan ngengat.

Chiara Lubich (1920-2008) adalah seorang pemimpin spiritual Italia dan pendiri Gerakan Focolare, sebuah gerakan Katolik yang memiliki basis di lebih dari 180 negara. Gerakan ini bertujuan untuk mempromosikan gagasan kesatuan dan solidaritas antara orang-orang dari berbagai agama, budaya, dan latar belakang yang berbeda.

Budaya memberi, menurut Chiara Lubich, mengacu pada konsep kasih dan pelayanan kepada orang lain sebagai dasar untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Pendekatan Chiara Lubich terhadap budaya memberi sangat terkait dengan ajaran dan iman Katolik. Sehingga  ia juga mengajak orang-orang dari berbagai latar belakang untuk mewujudkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

Penulis : Pernandus Simanullang, S.S, M,Sn, FM

simanullangpernandus@gmail.com

Penggiat Seni, Tradisi dan Budaya

Array

Rekomendasi

Berita Terbaru

, , , ,

Bersatu Dalam Kebebasan Dari Jiwa Sebuah Bangsa “Nusantara Baru Indonesia Maju” HUT RI -79

Proklamasi….!!! Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan…

, , , , ,

“Fiji Diperkenalkan: Wisata Perjalanan Melalui Keindahan dan Budaya”?

BULA ( Halo )!!! adalah ungkapan yang luar biasa dari sambutan yang ramah.  Dengan senyuman…

Rumahku Istanaku Dirusak Dan Diserang Dan Diancam Oleh Segerombolan Orang Bang

Beritawanklik.com – Medan, 01 Februari 2024 – Dedi Tarigan (37), Pelapor yang rumahnya dirusak dan…

,

Pemuda Pemudi Kristiani Yang Ada Di Wilayah Serang Raya Dan Cilegon Akan Mengadakan Acara Silaturahmi Yang Didahului Ibadah Syukur Awal Tahun Baru 2024

Beritawanklik.com – Pemuda Pemudi Kristiani  yang ada di wilayah Serang Raya dan Cilegon  akan mengadakan…

,

Mari Kita “Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur,” Ujar Tokoh Pemuda Serang Mordenit Banyuurip

Beritawanklik.com – Komunitas GUSDURian Serang menggelar lomba mewarnai dan menyusun puzzle dalam rangkaian Haul Gusdur…